Rafting Yuk :D

Sebelum mengarungi bahtera hidup mari kita mengarungi jeram-jeram sungai yang menantang. Eaaa... hahahaa :p

Rafting atau Arung Jeram adalah salah satu kegiatan yang saya sukai. Disini kita di uji keberanian dan pula kekompakan. Entah apa yang merasuki saya hingga menyukai hal-hal yang menantang seperti rafting ini, yang sebenernya saya tuh penakut loh hihii... Tapi sekali mencoba ini tuh bikin nagih dan ketakutanpun berubah menjadi seru aja gitu :D 

Mungkin ada sebagian orang yang masih bingung. Sebenernya, arung jeram dan rafting itu sama atau tidak sih?
Arung jeram dan rafting itu adalah dua hal yang sama, yang berarti kegiatan mengarungi sungai dengan menggunakan perahu dan mengandalkan kemampuan mendayung. Singkatnya yah itu disebut Rafting.

Sejarahnya yaitu konon, arung jeram dimulai setelah masa perang Dunia II. Seorang tentara asal Amerika Serikat bernama John Wesley Powell menyusuri Sungai Coloradi sejauh 250 mil dan melalui gugusan tebing raksasa nan cantik yang kemudian kita kenal dengan nama Grand Canyon. Jenis perahu saat itu tidak seperti perahu pada saat ini, tetapi masih berupa kayu yang disusun sedemikian rupa. (Hayoo bayangin perahunya kaya gimanaaa, jangan cuman ngebayangin mantan trus woiii wkwkkwk :p)
Saat kegiatan rafting sudah mulai populer ditanah Amerika dan Eropa. Maka kegiatan yang menantang dan memiliki resiko tinggi tersebut kemudian disebut dengan istilah White water rafting. Perahu yang digunakanpun mulai di produksi secara khusus untuk rafting dan menggunakan material yang lebih kuat, sehingga dapat mengangkut lebih banyak orang sekaligus alat-alat dan logistik lain yang dibutuhkan.

Nah, untuk perlengkapan kegiatan arung jeram ini cukup banyak sih. Perahu pastinya ini sih jadi nomor satu yang harus wajib ada hahaa... selain perahu, pelampung jadi hal terpenting juga yang tidak boleh ditinggal karena tidak hanya untuk membuat badan tetap terapung saat terjatuh dilautan kenangan ehhhh, didalam air maksudnya yah (hadeh hahaa), pelampung juga digunakan sebagai body protector selagi badan berada di atas perahu. Kelengkapan rafting lainnya adalah helmet, dayung, peluit, p3k, kamera atau gopro (ini penting untuk eksis ehhh dokumentasi maksudnya :D ckckckk ). 

Arung jeram pada dasarnya dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari usia muda hingga dewasa selama masih kondisi yang sehat dan pastinya ada perbedaan lintasan yang dilalui untuk menjaga keselamatan. 
Mangkanya ada beberapa tingkat kesulitan jeram, yang dibedakan mulai dari I hingga VI. Dari yang paling mudah hingga paling susah. Tingkatan setiap sungai juga dapat berubah-ubah sesuai debit air, tetapi biasanya tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Untuk pemula biasanya cukup melalui tingkatan I hingga III. Barulah jika sudah mahir atau profesional boleh deh tuh tingkatan V hingga VI.

Dibawah ini foto keseruan saya dan teman-teman saat melakukan kegiatan arung jeram.
Tenang, ada guide yang pastinya sudah profesional dalam kegiatan arung jeram ini. So, jangan takut untuk nyoba kegiatan yang satu ini yah gess. In Syaa Allah aman, selagi kita berdo'a dan yakin kita bisa hihiii... Aseli sekali mencoba bakal nagih dehhhhhh :D







Begitulah sekilas tentang arung jeram atau rafting.
So, kapan nih kita bisa mengarungi bahterah hidup bersama? Eh ehhhhhh........ Huaaaaaahaha maksudnya tuh mengarungi jeram-jeram sungai alias rafting? Hehehee












Love. 
She penulis baper~
wkwkwk




Komentar

Posting Komentar