Secangkir kopi menemani saya menulis disiang hari ini, sambil mengingat perjalanan saya tahun lalu ke Pantai Pulau Merah yang berada di Banyuwangi.
Seru, tersersenyum sendiri rasanya membayangkan kala itu. Dimana saya menggunakan sepedah motor dari Kota Banyuwangi menuju ke Pantai Pulau Merah yang berada di Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi.
Lumayan jauh menurut saya, dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam untuk sampai ke Pantai Pulau Merah. Pahamlah rasanya pant*t seperti apa hahaa.
Dengan mengandalkan maps, melewati jalanan lurus, mulus, berbelok, bebatuan hingga disuguhi pemandangan yang indah. Akhirnya saya pun sampailah di Pantai Pulau Merah dengan selamat dan penuh semangat. Dalam hati berkata, "Asikkkkkk maen air". :D
Nahkan terlihatkan gembiranya ketemu air doi bund.. ckckc |
Pulau merah atau biasa disebut sama bule-bule sih Red Island. Pantai cantik dengan hamparan pasir putih sepanjang 3 km, serta ombak yang menantang, ditambah dengan pemandangan bukit yang berselimut hijaunya rimbun hutan menjadikan Pantai Pulau Merah terlihat eksotis nan indah, menarik untuk dikunjungi.
Pantai Pulau Merah sebelumnya dikenal dengan Pantai Ringin Pintu. Namun seiringnya waktu berganti nama menjadi Pantai Pulau Merah, karena terdapat bukit kecil ditengah laut yang memiliki tanah berwarna merah dan ketika air surut maka tersambung dengan daratan utama. Maka dari situlah pantai ini berubah nama menjadi Pantai Pulau Merah.
Sayangnya saat itu air sedang tidak surut dan ombak sedang tidak bersahabat. Jadi saya tidak bisa menyebrangi dan melihat lebih dekat bukit kecil itu.
numpak eksis yah bund :p lol |
Pantai Pulau Merah juga disebut sebagai Pantai Kutanya Pulau Jawa. Mungkin karena banyaknya pengunjungnya bule-bule kali yah hihii... Di pantai ini juga tersedia penyewaan beragam alat untuk selancar, snorkeling, alat pancing, bahkan perahu dan jika suka selancar boleh juga asah kemampuan menaklukkan ombak dipantai ini. Tapi hati-hati yah karena di pantai ini ombaknya bar-bar loh haha.. Menariknya lagi ada juga tempat berjemur yang sudah lengkap dengan payung-payung yang bisa di sewa oleh para wisatawan yang datang. Klo saya sih ga usah berjemur badan sudah eksotis. Lol :D
Di Pantai Pulau Merah juga terdapat banyak kios makanan dan minuman, ada mushola dan kamar mandi, bahkan dilengkapi petugas keamanan biar aman hehee..
Bagi yang ingin menginap di Pantai Pulau Merah bisa juga dengan menyewa homestay disekitaran pantai yang disediakan oleh warga setempat. Harga mulai dari Rp.100.000 per malam. Harga setiap homestay, tergantung fasilitas yang anda inginkan. Jika lebih banyak fasilitas, maka harus siap dengan harga yang lumayan tinggi. :D
Jika ditanya bagaimana rasanya berada di Pantai Pulau Merah. Ya, tentu saya akan menjawab; Sangattttt menyenangkan.. Bagaimana tidak, saat itu suasana pantai sepi, sehingga saya merasa sangat menikmati Pantai Pulau Merah ini. Berjalan dari ujung ke ujung, menginjak pasir empuk, ditemani angin yang berhembus, bermain air sambil mendengarkan gemuruh ombak yang syahdu. Rasanya tak ingin pulang, udah aja seperti Moana tinggal di pantai gitu yak hahaa..
Dari banyaknya ujian-ujian hidup (asehhh), ternyata masih kalah banyak sama nikmat sang pencipta kasih yah. Heumm... lagi-lagi di bikin melek buat bersyukur deh klo udah ketemu sama keindahan alam ini.
Aigo... Thanks for making me feel blessed again. Kapan-kapan mari balik sini lagi dan yang mau kesini, tolong tetap dijaga kebersihannya yah. Biar nanti anak cucu saya bisa ngerasain juga dong ah indahnya Pantai Pulau Merah. Xoxo.. :D
NOTE :
Pantai Pulau Merah
Harga Tiket (Tidak akurat bisa berubah sewaktu-waktu) :
Rp. 8.000 per orang
Rp. 5.000 roda dua
Rp. 10.000 roda empat
Komentar
Posting Komentar