Bercerita - GUNUNG SINDORO

Ada cerita disetiap perjalanan. Mari bercerita....

Gunung Sindoro menjadi pembuka perjalanan di awal tahun 2023. Setelah setahun lamanya tidak naik gunung prasaanpun begitu exited, meski ada sedikit worry dan ragu akan cuaca yang tidak bersahabat.

Memang curah hujan di Bulan Februari lagi tinggi, terjadi hujan deras hampir di semua kota dan di tambah himbawan dari BMKG agar tetap waspada akan curah hujan yang semakin ekstrem. Tapi apalah rindu sudah tidak bisa terbendung. Pada akhirnya luluh juga buat ikut Naik Gunung. Tentunya berbekal persiapan dan penuh Do'a.

Bismillah....
Perjalanan dimulai dari Bogor menuju Wonosobo Jawa Tengah. Kurang lebih 12 jam layah, entahlah ga ngitung saking menikmati perjalanan sambil tertidur lelap di mobil :D

Gunung Sindoro memiliki ketinggian 3.136MDPL, dan ada beberapa jalur yang bisa di tempuh. Hanya saja saya memilih jalur Alang-alang Sewu.

Singkat cerita, sampai lah di Bascamp. Bascampnya cukup luas dengan berbagai fasilitas seperti tempat istirahat, kamar mandi dan tepat disebrang bascamp ada Masjid yang bagus, bersih. Nyamanlah untuk beribadah bukan untuk tidur yah. Hehee..

Jalur Alang-alang Sewu memiliki empat pos yang harus di lewati untuk sampai ke Puncak Sindoro. So, lets go...

Awal pendakian

Gardu pertama yang dilewati, dan untuk mengurangi rasa lelah menuju pintu/gardu pendakian ini saya menggunakan motor alias ojek. Untuk harga relatip murah ketimbang harus jalan kaki yang lumayan jauh, bisa sekitar 30 menit mungkin. Belum lagi jalan yang berliku, penuh bebatuan. Untuk harga ojek Rp.25.000,- per orang. Wort it lah ketimbang jalan kaki yakaannnn :)

Track menuju Pos 1 lumayan menguras energi, Kurang lebih 50 menit. Jalanan naik turun yah biasa namanya juga naik gunung yakann... Tapi seru sih, di sepanjang jalan tuh selalu ada tulisan-tulisan aestatic dengan kata-kata penyemangat, bahkan kata-kata yang bikin baper :D

Dear Mamah Mertua :D

Dan kurang lebih 45 menit perjalanan dari Pos 1 menuju Pos 2. Di Pos 2 ini ada mata air yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi persediaan air. Mata airnya dinamakan; Mata air 2 Bidadari. :D

Di Pos 2 juga mulai terlihat pemandangan yang Ma Syaa Allah bikin semangat untuk cepat sampai puncak Sindoro.

Berjalan menuju Pos 3 perjuangan sungguh di uji, jalurpun semakin menanjak, sedangkan kaki mulai terasa pegal. "Ayoo semangattt, 5 menit lagi sampai puncak". Hahaa joks penyemangat yang terkadang bikin semangat juga sih meskipun tahu puncak masih jauhhh. :"D

Setelah berjalan lebih dari 1 jam. Sampailah di Pos 3 untuk gelar tenda dan bermalam disini. Yuhuuuyyy bisa rebahannn....

Di Pos 3 inilah tempat camp para pendaki, termasuk saya dan teman-teman.

Malam berlalu, tibalah di jam 4 pagi saya bergegas bangun untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju Puncak Sindoro.

Masih ada Pos selanjutnya yaitu Pos 4. Dimana Pos ini memang agak jauh. Entahlah berapa jam rasanya melelahkan tapi seru dan menakjubkan. Yahh, campur aduk rasanya tuh :').

Lelah pun terbayar oleh pemandangan yang diberikan. Sungguh nikmat luar biasa bisa jalan sejauh ini melihat dekat lukisan sang pencipta.

Jika lelah istirahat, jangan memaksakan diri merasa kuat. Ragamu butuh rehat, agar tetap sehat.

Nikmat trus diberi, syukurpun harus tetap mengalir.

Cuaca yang cerah, sunrise yang indah bahkan banyak hal yang Allah lancarin dari pendakian ini. Pastinya ini semua karena, The power of Do'a, entahlah Do'a siapa yang terkabul yang pasti pendakian kali ini sungguh berkesan dan penuh cerita. Cerita yang sulit di tulis lewat kata-kata.

Terimaksih untuk semua teman-teman tulusku❤

Tak satupun yang terlihat suram, semua terlihat bahagia. Seakan lupa akan cicilan yah hahaha... Canda:D

Di pendakian kali ini ada salah satu teman yang baru pertama kali Naik Gunung dan berkata, "Seseru ini yah naik gunung, tidak bisa diungkap lewat kata tapi rasanya emang bikin nagih. So, habis ini naik Gunung mana lagi?".

Hahaa... Mangkanya jangan sesekali nyoba naik Gunung yah, nanti malah nagih.